light's ahead

light's ahead

Minggu, 04 April 2010

i want his head, i want his head!

membunuh.
yapp, saya selalu kesulitan untuk membunuh. entah hanya tikus kecil, ayam, kelinci, kucing, kambing, atau lalat.
hmmm mungkin tidak tega, atau kasihan. atau saya memang tidak bisa. hahaha! :)

lalu timbul pertanyaan,
apakah kebencian bisa menimbulkan rasa ingin membunuh?
kontradiktif saya rasa.
saya paling tidak bisa membunuh,
tapi saya sangat benci seseorang.

apakah saya bisa menjadi seorang pembunuh?

oh, mari kita lihat sejenak.
saya ingin membunuh orang yang telah pernah membunuh saya.
apakah saya salah?
hahahah!

maaf, saya paling tidak bisa membiarkan orang yang hanya bisa menikam dari belakang saat orang lain tertidur lelap dan terbuai.

maaf, apakah anda lelaki?

jika anda memang merasa anda seorang lelaki, pria, pemuda, atau ayah---

turun dari tempat anda sekarang. saya tunggu. habisi saya..

oh saya lihat anda hanya tertawa,
mencoba menikmati suasana yang anda buat sedemikian rupa agar anda bahagia dan tenang, tanpa menghiraukan ratapan dan teriakan orang-orang disekitar anda agar anda jatuh terinjak dan mati.

lalu saya sadar satu hal,
tidak.
saya tidak boleh membunuh.
bencilah.
jangan teteskan darahmu hanya untuk seekor pengecut.

bagaimana mungkin saya membunuh seorang sampah?

bahkan dia jauh lebih rendah dari makhluk pemakan bangkai. terlalu banyak membual membual dan membual.

APA ??

oh yeah, ia pernah bersumpah di hadapan tuhan-nya.

'aku berjanji di hadapan tuhan, aku akan menemani mu hingga tua dan mati'

hal pertama yang terlintas di kepala saya adalah,

'what? anak gadis mana yang kau racuni itu??'

setelah itu semuanya berlalu.
dan datanglah hari ini. :)

saya tetap tidak bisa membunuh. apalagi hanya seekor sampah.
mungkin saya hanya bisa berteriak dan meratap bersama orang-orang itu,

i want his head, i want his head!!

4 komentar:

  1. jangan pernah mempunyai keinginan yang merugikan orang lain. kalau kamu ngga pingin untuk dirugikan. sesungguhnya bersikap menyayangi dan mempunyai rasa sabar itu hasilnya akan lebih baik daripada mempunyai rasa benci ataupun dendam terhadap seseorang. kalau kamu memang ingin membalasnya biarlah perantara saja yg memberinya. jangan biarkan diri kamu rugi hanya karna kamu yg melakukannya. hehe :)

    BalasHapus
  2. hahaha heey you've got a good point there, sist! :D

    makasih yaa sarannyaaaa.. :)

    actually aku cumak pengen 'manusia-manusia wagu itu' nyadaar.. hahaha.

    i really like yer point,
    'bersikap menyayangi dan mempunyai rasa sabar itu hasilnya akan lebih baik daripada mempunyai rasa benci ataupun dendam terhadap seseorang'.

    yapyapyapp, itu membangunkanku.
    hahahaa thanks! :D

    BalasHapus
  3. hahaha aku pernah merasakan naluri membunuh yg begitu hebat, tapi pada realisasinya, aku justru yg terbunuh pealn-pelan.

    all we have to do just move on! there's no other way :)

    cheers up, boy :p

    BalasHapus
  4. hahaha benar benar benaaar...
    membunuh perlahan lahan lah yaa.. bahasa alaynya,

    'killing me inside'

    hahahahahahahahahahh!!!

    alright, cheer up cheer up cheer up :)

    BalasHapus